18 Gubernur Protes ke Menkeu: Minta Gaji ASN Ditanggung Pusat!

Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa (Dok : Kemenkeu)

URBANCITY.CO.ID – Sebanyak 18 gubernur dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh sampai Kalimantan Utara, mendadak datang ke Kantor Kementerian Keuangan di Jakarta Pusat. Mereka ketemu langsung sama Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Tujuannya? Protes keras soal pemotongan dana transfer ke daerah (TKD) yang bikin anggaran daerah jadi ketat banget, sampe pembangunan dan kesejahteraan pegawai terancam.

Pertemuan ini digelar bareng Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), dan suasananya tegang banget. Para gubernur bergantian curhat soal infrastruktur yang stuck, beban gaji aparatur sipil negara (ASN) yang numpuk, plus ekonomi daerah yang bisa mandek kalo gini terus.

Ada nama-nama besar seperti Gubernur Sumut Bobby Nasution, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, plus gubernur dari Jateng dan NTB yang ikut duduk bareng Menkeu Purbaya.

Baca Juga : PGN Area Cilegon Ajak Warga Catat Meter Mandiri Lewat Layanan WhatsApp & PGN Mobile

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, bilang anggaran daerahnya dipotong sampe 25 persen, yang bikin semuanya susah. Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah nyebut pemangkasan ini udah ngancam gaji pegawai di daerahnya.

Mereka semua minta keadilan fiskal dan kejelasan soal desentralisasi, biar daerah gak terus-terusan kena beban berat.

Menkeu Purbaya, yang baru sebulan menjabat, coba tenangin situasi. Dia ngaku paham keresahan mereka, tapi bilang potongan TKD ini karena pengelolaan keuangan daerah yang kadang kurang efisien.

“Kalau mereka mau bangun daerahnya kan harusnya dari dulu sudah bagus. Anggarannya enggak ada yang hilang sana-sini,” ucap Purbaya.

Dia janji bakal ada ruang diskusi lebih lanjut, tergantung kondisi fiskal negara nanti pertengahan 2026.

“Kalau ekonominya bagus, pajaknya naik, bea cukai enggak bocor, ya kita bagi ke daerah,” janji Purbaya.

Tapi dia juga realistis: “Permintaan itu normal, tapi kan kita hitung kemampuan APBN seperti apa. Apalagi ini sembilan bulan pertama 2025 ekonominya melambat. Jadi kalau diminta sekarang, pasti saya enggak bisa.”

Soal tuntutan utama, para gubernur minta pusat ambil alih gaji ASN daerah biar daerah bisa fokus bangun infrastruktur dan layanan publik.

Mahyeldi bilang, “Tentu harapan kita di daerah adalah bagaimana TKD ini dikembalikan lagi. Kalau enggak, mungkin gaji pegawai bisa diambil oleh pusat.”

Baca Juga : Dorong Literasi Keuangan dan Kepercayaan Investor di Pasar Modal, OJK Gelar Webinar Internasional – World Investor Week 2025

Dia juga sebut kebijakan pengangkatan PPPK dari Kementerian PANRB nambah beban daerah, karena biayanya ditanggung lokal. “Maksudnya, kita harapkan ini bisa seluruh gaji pegawai ini bisa dari pusat semuanya. Itu yang menjadi harapan kita,” tukasnya.

Latar belakangnya, di RAPBN 2026, dana transfer ke daerah awalnya cuma Rp650 triliun, turun 29 persen dari Rp919 triliun tahun 2025. Setelah banyak kritik, Purbaya tambah jadi Rp693 triliun. Tapi buat gubernur-gubernur ini, masih kurang buat nutup defisit pembangunan dan gaji yang numpuk.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf tegas bilang, “Semuanya, kami, mengusulkan supaya tidak dipotong. Anggaran kita tidak dipotong. Karena itu beban semua di provinsi kami masing-masing.”

Sementara Purbaya, pas ketemu media setelah rapat, bilang, “Kalau dia (para gubernur) mah minta semuanya ditanggung saya.”

Intinya, ini aksi nyata para gubernur buat perjuangin daerah mereka. Sekarang, tinggal nunggu arah baru kebijakan fiskal biar gak ada yang dirugikan. Semoga cepet selesai ya!

Related Posts

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
news-0512

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8881

8882

8883

8884

8885

8886

8887

8888

8889

8890

8891

8892

8893

8894

8895

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

9001

9002

9003

9004

9005

9006

9007

9008

9009

9010

9011

9012

9013

9014

9015

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

8901

8902

8903

8904

8905

8906

8907

8908

8909

8910

8911

8912

8913

8914

8915

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

9016

9017

9018

9019

9020

9021

9022

9023

9024

9025

9026

9027

9028

9029

9030

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8916

8917

8918

8919

8920

8921

8922

8923

8924

8925

8926

8927

8928

8929

8930

8971

8972

8973

8974

8975

8976

8977

8978

8979

8980

8981

8982

8983

8984

8985

9031

9032

9033

9034

9035

9036

9037

9038

9039

9040

9041

9042

9043

9044

9045

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8931

8932

8933

8934

8935

8936

8937

8938

8939

8940

8986

8987

8988

8989

8990

8991

8992

8993

8994

8995

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

9046

9047

9048

9049

9050

9051

9052

9053

9054

9055

10001

10002

10003

10004

10005

10006

10007

10008

10009

10010

10011

10012

10013

10014

10015

10016

10017

10018

10019

10020

10021

10022

10023

10024

10025

10026

10027

10028

10029

10030

news-0512