Di bidang jalan dan jembatan, terdapat 7 proyek KPBU dalam tahap penyiapan berupa jalan tol sepanjang 384,1 km dengan nilai investasi Rp124,02 triliun.
Yaitu, jalan tol Ciranjang-Padalarang dan Bandung Intra Urban, tol Pejagan-Cilacap, tol Malang-Kepanjen, tol Demak-Tuban, tol Pluit-Bandara (bagian dari jalan tol Tomang-Pluit-Bandara (elevated))-Jakarta, dan tol Cilegon-Anyer.
“Yang sudah tahap transaksi di 2025 pada sektor jalan dan jembatan sebanyak tiga proyek jalan tol sepanjang 265,5 km, dengan nilai investasi Rp91,99 triliun. Yaitu, jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis, Gilimanuk-Mengwi, dan Sentul Selatan-Karawang Barat,” jelas Triono.
Baca juga: 2015-2024 Jalan Tol Beroperasi 2.127,90 Km, Dibanding 789,82 Km Sepanjang 1978-2014
Di bidang permukiman, 4 proyek KPBU dalam tahap persiapan. Yakni, Idle Capacity SPAM Pemali Juana di Kota Semarang, SPAM Regional Kalimantan Timur, SPAM dan SPAL KIKN Kalimantan Timur, dan pengelolaan waduk Sei Gong di Batam dan Rempang, Kepulauan Riau.
“Sebanyak tiga proyek siap tahap transaksi di 2025 pada sektor permukiman. Yakni, SPAM Kota Bitung (Sulawesi Utara), SPAM Regional Lombok (NTB), dan SPAM Regional Sindangheula–Karian Barat (Banten),” ungkap Triono.
Di bidang perumahan dua proyek KPBU sudah dalam tahap transaksi senilai Rp1,64 triliun. Yakni, revitalisasi rusun Pasar Jumat-TOD Lebak Bulus (Jakarta), dan pembangunan rusun Tambak Wedi di Kota Surabaya (Jawa Timur). Satu proyek, rusun Kota Surabaya, masih tahap persiapan.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS