Ia menyatakan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo Subianto untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas dan mengembangkan industri kreatif.
Baca Juga: Pertamina Raih Enam Penghargaan di Vietnam, Tunjukkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
“PFpreneur menjadi program Pertamina yang mendorong kemandirian serta pertumbuhan ekonomi melalui kewirausahaan. Kami berharap, UMKM terbaik yang terpilih di PFpreneur ini, dapat tercipta produk-produk unggulan lokal berdaya saing nasional dan berkualitas ekspor,” ujar Fadjar.
Salah satu lulusan program PFpreneur 2023, Exobrooch, berhasil menjadi Champion UMK Academy dalam kategori “Go Green”. Mereka menciptakan produk fesyen dari sisa kain dengan konsep zero-waste, terinspirasi dari budaya lokal, dan telah berhasil memasarkan produknya lebih luas.
Rudi Ariffianto, Vice President CSR & SMEPP PT Pertamina, juga memberikan dorongan kepada para UMKM perempuan untuk terus belajar dan meningkatkan daya saing. “Womenpreneur adalah sosok yang tangguh dan punya motivasi untuk terus mengembangkan usahanya,” ujarnya.
Para womenpreneur yang terpilih dalam Top 350 PFpreneur 2025 akan bergabung dalam ekosistem pembelajaran Pertamina UMK Academy, dengan kurikulum yang mencakup Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global, dan Go Green.
Baca Juga: Pertamina Tegaskan Komitmen Layani Masyarakat, Dirut Simon Aloysius Pimpin Pembenahan
Dari 13.860 UMKM yang mendaftar, 350 UMKM terpilih melalui lima tahapan seleksi yang meliputi administrasi dan pelatihan terkait produk serta manajemen profesional.