URBANCITY.CO.ID – Pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo dengan total panjang 96,57 Km, melintasi Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,64 km dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 km.
Beberapa waktu lalu rus tol Kartasura-Klaten yang merupakan bagian dari Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo telah diresmikan Presiden Joko Widodo, dan saat ini telah beroperasi dan belum bertarif.
Mengutip keterangan tertulis Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Senin (14/10/2024), jalan tol Solo-Yogya-YIA yang dikelola PT Jasamarga Jogja Solo itu memiliki tiga tahap penyelesaian konstruksi.
Yakni, tahap 1 terdiri dari Paket 1.1A SS Kartasura – SS Klaten (22,3 km) yang saat ini sudah beroperasi, dan Paket 1.2A SS Klaten – SS Purwomartani (20,08 km) dengan progres konstruksi 59,35 persen dengan target selesai konstruksi tahun 2025.
Kemudian Paket 2.1A SS Purwomartani-On/Off Maguwoharjo (3,62 km) dengan progres konstruksi 0,52 persen, Paket 2.1B On/Off Trihanggo-Junction Sleman (3,25 km) dengan progres konstruksi 34,19 persen dengan target selesai konstruksi setelah tahun 2024.
Baca juga: Tol Bayung Lencir-Tempino Siap Beroperasi, Pembangunan Tol Palembang-Betung Dilanjutkan
Tahap 2 terdiri dari Paket 3.1 Junction Sleman-SS Gamping (7,25 km), Paket 3.2 SS Gamping-SS Sentolo (9,85 km), Paket 3.3 SS Sentolo-SS Wates (7,99 km), Paket 3.4 SS Wates-SS Kulonprogo (10,33 km), dan Paket 3.5 SS Kulonprogo-On/Off Purworejo (3,13 km).
Tahap 3 terdiri dari Paket 2.1 On/Off Maguwoharjo-On/Off Monjali (5,8 km), Paket 2.2 On/Off Monjali-On/Off Trihanggo (2,95 km). “Untuk tahap dua dan tiga saat ini belum dimulai konstruksinya,” tulis BPJT.