URBANCITY.CO.ID – Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan Program 3 Juta Rumah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Pemerintah bertekad membangun 2 juta unit rumah di pedesaan dan 1 juta unit rumah di perkotaan.
Untuk mensukseskan Program 3 Juta Rumah, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan pentingnya dukungan legislatif khususnya Komisi V DPR RI. Maruarar menegaskan program yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto adalah program pro rakyat yang perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, sehingga rakyat Indonesia bisa menempati rumah yang layak huni.
BACA: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Menteri Maruarar Ajak Konglomerat Ikut Membangun Perumahan Rakyat
“Kami dari Kementerian PKP sangat membutuhkan dukungan Komisi V DPR RI dalam Program 3 Juta Rumah untuk rakyat Indonesia. Beri kami saran dan masukan agar program ini bisa terlaksana dengan baik,” ujar Maruarar Sirait saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR di Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Dalam rapat tersebut, menteri yang akrab disapa Ara tersebut juga memperkenalkan Wakil Menteri Fahri Hamzah serta Eselon I Ditjen Perumahan kepada para pimpinan dan anggota Komisi V DPR RI. Selain itu, dirinya juga menyampaikan rencana usulan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) serta alokasi anggaran APBN Kementerian PKP.
“Anggaran Kementerian PKP saat ini memang sangat minim sedangkan target pembangunan naik. Kami harus terus berinovasi, bagaimana dengan anggaran yang ada pembangunan rumah rakyat bisa berjalan dan tentunya harus menggandeng semua mitra kerja, termasuk Komisi V untuk bergotong royong membangun rumah untuk rakyat Indonesia,” ujarnya.