Urbancity.co.id – PT Asuransi Jasaraharja Putera (JRP-Insurance), perusahaan asuransi umum, mengungkapkan sejumlah tantangan utama yang dihadapi industri asuransi saat ini.
Dalam Media Gathering dengan tema “Inovasi JRP sebagai One Stop Insurance Service Company serta Pemain Utama Asuransi Public Liability”, Rabu, 18 Desember 2024, Direktur Utama JRP-Insurance, Abdul Haris, menjelaskan bahwa tantangan pertama adalah dampak inflasi pada kondisi ekonomi.
Menurutnya, inflasi menyebabkan penurunan daya beli masyarakat, yang juga berimbas pada sektor asuransi. Untuk itu, perusahaan perlu menyesuaikan diri dengan kondisi ini, salah satunya melalui peluncuran produk yang sederhana, terjangkau, dan dapat diakses oleh masyarakat luas.
Baca Juga : Sebanyak 44 Perusahaan Asuransi Belum Penuhi Ketentuan Modal Minimum
Sebagai bentuk respons terhadap tantangan tersebut, JRP-Insurance telah menghadirkan produk asuransi “JRP-Third Party Liability (JRP-TPL) Pro”, yang menawarkan perlindungan atas tanggung jawab hukum pemilik atau pengemudi kendaraan dalam kecelakaan yang menyebabkan kerusakan harta benda dan cedera fisik.
Produk ini menjadi pelengkap perlindungan asuransi kecelakaan yang sebelumnya hanya mencakup cedera tubuh melalui Jasa Raharja. Biaya preminya sangat terjangkau, yakni sekitar Rp20.000 per tahun untuk motor dan Rp100.000 per tahun untuk mobil. Haris menegaskan bahwa produk ini dirancang untuk menyesuaikan dengan daya beli masyarakat yang menurun.
Selain inflasi, tantangan lainnya adalah demografi Indonesia yang didominasi generasi muda. Untuk menjangkau segmen ini, JRP-Insurance mengandalkan strategi pemasaran digital melalui pengembangan aplikasi yang mempermudah akses dan interaksi pelanggan.