URBANCITY.CO.ID – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menggandeng Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk memperbaiki kondisi 81 rumah di hunian padat penduduk di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Hal itu disampaikan Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) usai bersama Mendagri Tito Karnavian meninjau kawasan hunian padat di RW 012, Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Senin (20/1/2025).
Keduanya didampingi Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi dan Wali Kota Jakarta Pusat Arifin, serta Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma (Aguan) yang juga konglomerat properti dari Agung Sedayu Group.
“Total ada 81 rumah di Kecamatan Johar Baru yang akan direnovasi. Sembilan ada di Tanah Tinggi. Menurut Pak Wali Kota, sebagian besar warga lebih memilih rumahnya dibedah atau direnovasi saja ketimbang pindah ke rumah susun (rusun),” kata Menteri PKP melalui keterangan resmi.
Semua biaya renovasi rumah dan biaya mengontrak bagi warga selama rumahnya diperbaiki, dibiayai Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, tanpa APBN dan APBD. “Ini merupakan wujud gotong royong membantu rakyat kecil mendapatkan hunian yang layak,” ujar Ara.
Ara menyampaikan kepada warga Johar Baru yang ditemuinya saat kunjungan, jika dalam satu pekan ke depan mereka berubah pikiran dan mau dibangunkan hunian vertikal (rusun), Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia siap membangunnya.
Baca juga: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Menteri Maruarar Ajak Konglomerat Ikut Membangun Perumahan Rakyat