URBANCITY.CO.ID – Presiden Prabowo Subianto, didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, meresmikan sejumlah proyek strategis di bidang ketenagalistrikan. Proyek-proyek kelistrikan dengan total kapasitas lebih dari 3,2 Gigawatt (GW) ini mampu melistriki ratusan ribu rumah dan menurunkan emisi hingga lebih dari 1 juta ton CO2 per tahun.
Peresmian proyek kelistrikan itu dipusatkan di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/01/2025).
Presiden Prabowo dalam arahannya menyampaikan bahwa proyek-proyek kelistrikan yang diresmikan tersebut adalah hasil kerja dari putra-putri Indonesia. Dengan begitu, Presiden meyakini Indonesia akan mencapai swasembada energi dalam waktu dekat.
BACA: Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi, Prabowo: Indonesia Menuju Swasembada Energi
Menteri Bahlil menjelaskan, dari total 3,2 GW pembangkit yang diresmikan, sebagian besar atau 89% bersumber dari energi bersih, yakni gabungan dari energi terbarukan dan gas. Pembangunan pembangkit energi bersih tersebut dilakukan sebagai upaya transisi energi.
“Dari total 3,2 gigawat tersebut 89 persen itu adalah energi bersih. Ini adalah gabungan antara gas kemudian energi terbarukan. Kenapa ini kita lakukan secara terus menerus? Karena ini dalam rangka menerjemahkan apa yang menjadi komitmen Pak Presiden baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk Indonesia melakukan transisi energi dari energi fosil PLTU kepada energi baru terbarukan,” ujar Bahlil.