URBANCITY.CO.ID – Laporan Bank Indonesia (BI) akhir pekan lalu menyebutkan, berdasarkan data transaksi selama 20 – 23 Januari 2025, asing atau nonresiden tercatat beli neto (inflows) Rp11,52 triliun.
Terdiri dari jual neto Rp0,35 triliun di pasar saham, beli neto Rp9,60 triliun di pasar Surat Nerharga Negara (SBN), dan beli neto Rp2,27 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Aksi investor asing portofolio itu ikut berperan memperkuat nilai tukar rupiah pekan lalu, setelah sebelumnya merosot akibat kebijakan BI memangkas BI Rate.
Namun pekan ini yang dihiasi libur panjang sehingga perdagangan saham dan surat berharga domestik hanya berlangsung tiga hari tanpa gairah, terjadi pembalikan. Investor asing kembali melepas portofolio investasinya (jual neto) dalam berbagai instrumen keuangan domestik.
Baca juga: Selama 4 Hari Pekan Ini Modal Asing Kabur Hampir Rp10 Triliun
BI melaporkan, Jum’at (31/1/2025), selama sehari pada 30 Januari 2025 saja, nonresiden tercatat jual neto Rp0,82 triliun. Terdiri dari jual neto Rp0,40 triliun di pasar saham, jual neto Rp0,43 triliun di pasar SBN, dan beli neto hanya Rp5 miliar di SRBI.
Kendati demikian selama tahun 2025 berdasarkan data setelmen s.d. 30 Januari 2025, investasi asing portofolio masih mencatat net inflows.
Asing hanya tercatat melalukan jual neto (outflows) sebesar Rp1,72 triliun di pasar saham. Sedangkan di pasar SBN beli neto (inflows) Rp2,11 triliun dan beli neto Rp12,93 triliun di SRBI.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS