URBANCITY.CO.ID – Sektor properti diprediksi akan mengalami momentum positif di tahun 2025, dengan berbagai faktor yang mendorong pertumbuhan pasar. Salah satunya adalah kecenderungan meningkatnya aktivitas transaksi properti pada awal tahun, terutama di periode Kuartal I hingga III.
“Pergantian tahun sering menjadi titik balik bagi pasar properti untuk kembali tumbuh, dengan prospek transaksi yang lebih aktif. Hal ini menjadi pengingat bagi pelaku pasar untuk mengadopsi strategi yang adaptif agar tetap relevan dengan perubahan tren kebutuhan properti masyarakat,” ujar Marisa Jaya, Head of Research Rumah123, dalam keterangannya, Rabu (22/1/2025).
Keberadaan insentif PPN ditanggung pemerintah juga memberikan dampak positif bagi sektor ini. Program diskon PPN yang berlaku untuk rumah baru ready stock mampu menurunkan biaya yang harus dikeluarkan oleh pembeli. Selain itu, beberapa pengembang menawarkan kemudahan tambahan, seperti pembebasan biaya BPHTB, akad, dan lainnya, untuk pembeli rumah pertama.
Baca juga : Bisnis Properti Indonesia Diprediksi Bangkit di 2025, Ini Peluang dan Inovasinya!
Laporan Rumah123 Flash Report Januari 2025 mencatat, sejumlah kota di Indonesia diperkirakan akan mengalami kenaikan harga properti pada tahun 2025, termasuk Depok, Bogor, dan Tangerang. Ketiga kota ini menunjukkan pertumbuhan harga yang konsisten sejak 2022, didorong oleh infrastruktur yang terus berkembang, jarak yang relatif dekat dengan Jakarta, serta harga properti yang masih terjangkau, terutama di Depok dan Bogor.