URBANCITY.CO.ID – Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Jumat, 7 Maret. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kesiapan angkutan Lebaran 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub Dudy menyoroti beberapa hal penting, termasuk potensi kemacetan yang bisa terjadi di pasar tumpah.
Dari data yang ada, terdapat sekitar 15 pasar tumpah yang berpotensi menyebabkan kemacetan di jalur mudik arteri Jawa Timur antara 26 hingga 29 Maret 2025.
Beberapa pasar yang diidentifikasi adalah Pasar Bagor di Nganjuk, Pasar Babat di Lamongan, serta beberapa pasar lainnya di Gresik, Bangkalan, Sidoarjo, Malang, dan Lumajang.
Baca Juga: Selama 2015-2024 Kemenhub Bangun 157 Infrastruktur Transportasi Darat
Menhub Dudy mengusulkan beberapa langkah untuk mengurangi kemacetan akibat pasar tumpah. “Dapat dilakukan koordinasi juga antisipasi lokasi dan waktu operasi pasar tumpah khususnya pada hari pasaran, serta pengendalian dan pengaturan hambatan samping seperti kios dan alat tradisional,” ujarnya.
Selain itu, Menhub Dudy juga meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempersiapkan diri menghadapi kepadatan di lokasi wisata, seperti Jatim Park, Selecta, dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, serta tempat-tempat lain yang sering dikunjungi masyarakat. Keselamatan juga menjadi fokus utama dalam pertemuan ini.
Menhub Dudy menekankan pentingnya perhatian terhadap keselamatan masyarakat, terutama di perlintasan sebidang.