Turut hadir dalam diskusi Direktur Infrastruktur Ekosistem Ekonomi Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat beserta jajaran, serta Ketua Bidang Organisasi Perhimpunan Dokter Indonesia Timur Tengah (PDITT), Lucky Sarjono Buranda beserta jajaran.
Lucky Sarjono Buranda selaku Ketua Bidang Organisasi Perhimpunan Dokter Indonesia Timur Tengah (PDITT) menyatakan bahwa rumah sakit ini diperkirakan dapat melayani sekitar 400.000 diaspora Indonesia yang tinggal di wilayah Jeddah dan sekitarnya.
Direktur Infrastruktur Ekosistem Ekonomi Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat, menyambut ide tersebut sebagai inspirasi awal yang menarik dan layak dikaji lebih lanjut.
Baca juga: KNEKS dan BRIN Resmi Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Strategis di Bidang Riset Ekonomi Syariah
“Gagasan ini juga membuka peluang investasi dan ekspansi industri halal Indonesia di Timur Tengah,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa potensi pasar layanan kesehatan halal di Jeddah, yang diperkirakan bernilai lebih dari Rp5 triliun per tahun, dapat menjadi gerbang strategis bagi Indonesia untuk memperkuat posisi sebagai pemain utama dalam ekosistem kesehatan syariah global.