URBANCITY.CO.ID – Thrifting atau beli baju bekas lagi nge-trend banget, kan? Harganya murah, lagi ramah lingkungan. Tapi, menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Arini Widodo, ada beberapa tanda infeksi kulit yang nggak boleh dianggap remeh setelah pakai baju hasil thrifting.
Dikutip dari Antara, ini nih 7 tanda bahaya yang perlu kamu waspadai.
-
Ruam Kemerahan yang Cepat Menyebar
Kalau setelah pakai baju bekas muncul ruam merah yang cepat meluas, bisa jadi tanda iritasi atau infeksi kulit. Arini bilang, kondisi ini harus segera periksa ke dokter biar diketahui penyebabnya dan diobati dari awal. -
Gatal Hebat, Terutama di Malam Hari
Gatal parah di malam hari sering nunjukin infeksi skabies dari tungau yang nempel di baju bekas. Sensasinya bikin nggak nyaman, apalagi makin parah saat malam hari suhu tubuh naik. -
Bentol Berisi Cairan atau Nanah
Kalau muncul bentol kecil isi cairan atau nanah, bisa dari infeksi bakteri sekunder. Ini bisa berkembang jadi luka terbuka dan nyebar ke kulit lain. -
Lesi Bersisik atau Melingkar
Lesi kulit bentuk lingkaran bersisik bisa tanda infeksi jamur kayak tinea atau kurap. Biasanya menular lewat kontak langsung dengan baju yang kena jamur atau nggak dicuci bersih. -
Benjolan Kecil Mengilat Seperti Mutiara
Tanda lain, muncul benjolan kecil mengkilap kayak mutiara di kulit. Ini bisa gejala moluskum kontagiosum, infeksi virus yang menular lewat kontak kulit atau benda pribadi. -
Ruam yang Tidak Kunjung Sembuh
Kalau ruam nggak juga sembuh meski udah beberapa hari, jangan tunda konsultasi ke dokter kulit. Ruam yang bertahan lama bisa nunjukin infeksi atau alergi serius. -
Terjadi Setelah Mencoba Baju Bekas Langsung di Kulit
Coba baju bekas tanpa lapisan dalam bikin risiko kuman menular, terutama di area sensitif kayak ketiak atau intim. Saranannya, jangan coba langsung di kulit, atau pakai baju dalam sebagai pelindung.
Nah, buat aman saat thrifting, ada tipsnya:




