URBANCITY.CO.ID – Lembaga Amil Zakat Nasional dan Nazhir Wakaf Baitulmaal Muamalat (BMM) telah mendirikan lima pos dan dapur umum sebagai pusat bantuan untuk pengungsi akibat banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Kelima pos dan dapur umum tersebut masing-masing berlokasi di Kecamatan Batang Toru dan Kecamatan Pinang Sori (Sumatera Utara), Kecamatan Sepuluh Tuo dan Kecamatan Palembayan (Sumatera Barat), serta Kecamatan Langsa Barat (Aceh).
Direktur Eksekutif BMM Tegar Sangga Barkah mengatakan distribusi bantuan melalui dapur umum tersebut merupakan langkah cepat BMM untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana.
Inisiatif ini sekaligus bentuk transparansi atas setiap rupiah yang telah diamanahkan oleh para donatur kepada BMM.
Baca Juga: Bank Muamalat Raih Gelar Brand Terpopuler 2025
Menurutnya, hingga saat ini, lebih dari 30.000 warga telah menerima manfaat dari donasi masyarakat melalui gerakan #BAIKBARENG. BMM berkomitmen untuk terus hadir memberikan manfaat bagi masyarakat luas terutama saat terjadinya bencana alam.
“Pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan menjadi prioritas agar para penyintas dapat bertahan dalam fase tanggap darurat,” ungkap Tegar.
Selain pemenuhan kebutuhan pangan, lanjut Tegar, pada tahap awal BMM juga telah mendistribusikan bantuan lainnya berupa tangki air, alat kebersihan, air mineral, pakaian, serta perlengkapan balita.
Berdasarkan pantauan relawan BMM yang turun langsung ke lokasi bencana, kondisi masyarakat masih memprihatinkan. Dalam suasana listrik yang padam, terbatasnya akses air bersih, rumah yang tertutup lumpur, serta jalan dan jembatan yang putus, membuat aktivitas warga belum kembali pulih.



