URBANCITY.CO.ID – Sejak tahun 1976 sampai akhir 2023 realisasi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi oleh Bank Tabungan Negara (BTN) sudah membiayai 4,05 juta unit di seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikan Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar dalam sharing session terkait penyaluran KPR subsidi 2024 dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Hidayat di Jakarta, Senin (25/3/2024).
“Realisasi penyaluran KPR Subsidi Bank BTN dari tahun 1976 hingga 2023 tercatat 4,05 juta unit di seluruh wilayah Indonesia,” kata Hirwandi.
Sementara sepanjang tahun lalu, realisasi penyaluran KPR subsidi oleh Bank BTN mencapai 167.346 unit. Terdiri dari KPR Sejahtera (subsidi) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) BTN sebanyak 161.562 unit, dan KPR Tapera BTN sebanyak 5.784 unit. Ia menegaskan, BTN akan terus mendukung penyediaan rumah MBR.
Hidayat menyambut positif pencapaian BTN itu. Ia menyebut capaian Program Sejuta Rumah yang dicanangkan sejak akhir April 2015, berasal dari penyaluran KPR Subsidi yang dilaksanakan BTN.
Ia menyebutkan, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR juga memiliki sejumlah program perumahan seperti rumah susun, rumah khusus, rumah swadaya melalu penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), serta bantuan pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk rumah bersubsidi.
Baca juga: Menteri BUMN: BTN Harus Biayai Lebih Banyak Rumah
“Kami berharap Bank BTN terus menyalurkan KPR untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah sendiri dengan harga terjangkau dan angsuran yang tetap,” ujar Hidayat seperti dikutip keterangan resmi Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Rabu (27/3/2024).