URBANCITY.CO.ID – Jasa Marga mencatat kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek melalui empat gerbang tol (GT) utama pada H1 Lebaran 2024 atau Rabu (10 April 2024) masih tinggi, sebanyak 196.035 kendaraan. Lalu lintas masih didominasi kendaraan menuju arah Timur (ke arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama dan ke arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama) sebanyak 58,05%.
“Kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama mencapai 68.751 unit, meningkat hingga 169,04 persen terhadap lalu lintas normal. Kenaikan lalu lintas signifikan juga terlihat untuk kendaraan menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama, yaitu sebanyak 45.040 unit, meningkat 65,47 persen dibandingkan lalu lintas normal,” kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani, melalui keterangan resmi, Kamis (11/4/2024).
Melihat masih tingginya lalu lintas mudik, Faiza mengimbau masyarakat yang sudah berada di kampung halaman mengatur waktu arus balik ke Jakarta dan sekitarnya. Yang memiliki kelonggaran waktu, disarankan menggeser arus balik ke tanggal 17-19 April 2024 sekaligus bisa memanfaatkan diskon tarif tol 20%.
Baca juga: Pemudik Lewat Tol Lebih Suka Jalan Malam Hari
“Periode arus balik memiliki jumlah hari yang cukup pendek dibanding arus mudik. Tahun ini puncak arus balik (lewat jalan tol) diprediksi jatuh tanggal 15 April 2024. Untuk menghindari penumpukan kendaraan, kami juga mengimbau masyarakat menghindari perjalanan di waktu favorit pagi dan malam hari. Selain itu tidak berlama-lama di rest area,” pungkasnya.