URBANCITY.CO.ID – Korlantas Polri melakukan perbaikan dalam rekayasa lalu lintas contra flow selama arus balik Lebaran 2024 melalui jalan tol, menyusul kecelakaan fatal di KM 58 tol Japek saat penerapan contra flow arus mudik. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan, yaitu bus Primajasa, Grand Max, dan Daihatsu Terios itu, mengakibatkan 12 orang tewas terbakar.
Kepala Korlantas Polri (Kakorlantas) Irjen Pol Aan Suhanan dalam tayangan live Operasi Ketupat NTMC Polri, Sabtu (13/4/2024), menyatakan pihaknya telah mengevaluasi dan merumuskan tata cara pelaksanaan contra flow di jalan tol selama arus balik yang dinilai lebih aman bagi pengendara.
Baca juga: Jasa Marga Prediksi Arus Balik 1,87 Juta Kendaraan
“Pemberlakuan contra flow setelah kejadian (kecelakaan) di Km 58 kami evaluasi, kemudian kami terapkan beberapa perubahan (dalam contra flow arus balik),” katanya. Salah satunya dengan membatasi kecepatan kendaraan maksimal 60 km per jam (KPJ).
Untuk mendukung ketentuan itu, Korlantas menyiagakan mobil patroli sebagai safety car, yang akan melintas rutin setiap 30 menit di jalur contra flow. Safety car itu sekaligus berfungsi sebagai pembatas kecepatan bagi semua mobil yang melintas guna mencegah terjadinya overspeeding.
“Setiap 30 menit ada safety car yang mengawal dan memastikan batas kecepatan kendaraan (di contra flow) tidak melebihi 60 kpj,” ujar Aan. Selain itu kepolisian juga menambah unit-unit pendukung seperti petugas patroli, ambulans, dan tim siaga. “Kami juga menyediakan unit gerak cepat untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, supaya bisa lebih cepat bergerak ke lokasi TKP,” pungkasnya.