Rakornis Perwadag 2024 menghasilkan rumusan strategi peningkatan ekspor dengan fokus utama pada pada penurunan tarif dan memberikan perhatian khusus pada negara-negara yang berfungsi sebagai hub-regional.
Para perwadag akan menitikberatkan pada tiga pilar utama, yaitu perdagangan barang, jasa, dan investasi. Upaya ini dilakukan untuk mengamankan kepentingan nasional dan mengutamakan isu-isu kepentingan bersama.
Strategi yang dirancang kemudian dirumuskan dengan langkah-langkah konkret, seperti memperluas jaringan dengan pelaku usaha, pemerintah, dan lembaga terkait di negara akreditasi untuk memperkuat posisi perdagangan Indonesia. Selain itu, juga dengan fokus pada pengembangan sektor perdagangan jasa yang memiliki potensi besar.
BACA JUGA: Tingkatkan Ekspor, Mendag Lepas Ekspor Kopi PT Ujang Jaya International ke AS Sebesar US$ 1,48 Juta
Beberapa strategi peningkatan ekspor yang telah berhasil dirumuskan lewat Rakornis Perwadag 2024, antara lain penguatan transformasi struktur ekspor melalui penguatan peran Perwadag dalam peningkatan ekspor produk manufaktur ke negara akreditasi; penguatan ekspor melalui penyediaan informasi digital, digitalisasi perdagangan, dan perdagangan melalui sistem elektronik; serta meningkatkan koordinasi, inovasi, dan sinergi antara Perwadag, Kedutaan Besar Republik Indonesia, kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, serta para pelaku usaha.
Para Perwadag juga dapat melaporkan isu-isu strategis yang dapat mengganggu kinerja perdagangan Indonesia di negara akreditasi, memanfaatkan platform digital untuk promosi produk dan perluas jangkauan pasar, serta melakukan riset pasar secara berkelanjutan untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan baru perdagangan luar negeri.