Ia menyebutkan, SBI terus berinovasi dalam penyediaan produk semen berkualitas dan ramah lingkungan. Antara lain berupa produk beremisi karbon lebih rendah hingga 38 persen dibanding semen konvensional.
Produk utama SBI termasuk semen merek Dynamix, Semen Andalas, serta beton bernilai tambah seperti SpeedCrete (beton cepat kering untuk perbaikan jalan), dan ThruCrete (beton berpori untuk meminimalkan genangan air).
Baca juga: Semen Indonesia Pamerkan Rumah MBR dari Bata Interlock Ramah Lingkungan di IKN
Asri memperkirakan prospek industri semen membaik, seiring komitmen pemerintah pada proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan proyek strategis lainnya, dan program pembangunan tiga juta rumah.
“SBI akann mengoptimalkan setiap peluang yang ada guna mencapai pertumbuhan kinerja yang lebih solid,” ujar Asri.
SBI juga terus berupaya mencapai target bisnis melalui penguatan sinergi dengan SIG untuk pengelolaan pasar domestik, serta memperluas pasar ekspor lewat kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC).
Komitmen SBI menerapkan prinsip keberlanjutan dalam operasinya, sudah mendapatkan penghargaan Good Mining Practice dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk pabriknya di Narogong, Lhoknga, dan Tuban.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS