Pendapatan berulang tumbuh 6,6 persen dari Rp1,07 triliun pada September 2023, menjadi Rp1,14 triliun per September 2024.
“Berkat kinerja operasional yang positif dan menurunnya beban biaya pinjaman, cash flow perusahaan makin kokoh. Sampai September 2024, kas dan setara kas perusahaan mencapai Rp1,06 triliun, meningkat hampir Rp400 miliar dibanding September tahun lalu,” tutup Justini.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS
Page 2 of 2