Baca juga : Agung Podomoro Jual Hotel Pullman Vimala Hills untuk Lunasi Utang
Di segmen laba kotor, APLN meraih peningkatan 24,20 persen menjadi Rp 2,44 triliun. Namun, laba bersih tercatat sebesar Rp 770,50 miliar, mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 1,16 triliun. Justini menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan oleh keuntungan non-tunai dari hasil Tender Offer atas obligasi dollar Amerika Serikat pada tahun 2023.
“Secara operasional, bisnis APLN sebenarnya mengalami kenaikan, yang terlihat dari peningkatan pendapatan di semua segmen,” tambahnya. Justini menegaskan optimisme perusahaan dalam menghadapi tantangan industri dan ekonomi domestik serta global yang diperkirakan akan sangat dinamis di tahun 2025.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS