• Login
Urbancity
Minggu, 14 September 2025
No Result
View All Result
  • BERITA
    • Daerah
    • Global
    • Nasional
    • Seremoni & CSR
  • PROPERTI
    • Apartemen
    • Hotel
    • Komersial
    • Proyek
    • Rumah
    • Profil
  • ARSITEKTUR
    • Desain
    • Furnitur
    • Home Appliances
    • Material
    • Konsultan
  • KEUANGAN
    • Asuransi
    • Bank Syariah
    • Bank Umum
    • Fintek
    • Multifinance
  • EKBIS
    • Ekonomi Makro
    • Pasar Modal
    • Perdagangan
    • UMKM
  • INDUSTRI
    • Ekraf
    • Manufaktur
    • Pariwisata
    • Transportasi
  • ENERGI
    • EBT
    • Listrik
    • Migas
    • Minerba
  • OTOMOTIF
    • Mobil
    • Motor
    • Turnamen
  • OLAH RAGA
    • Bola Voli
    • Bulu Tangkis
    • Golf
    • Sepak Bola
  • GAYA HIDUP
    • Cafe-Resto
    • Fashion
    • Infotainment
    • Jalan-Jalan
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Tips & Trik
  • GALERI
    • Foto
    • Video
  • BERITA
    • Daerah
    • Global
    • Nasional
    • Seremoni & CSR
  • PROPERTI
    • Apartemen
    • Hotel
    • Komersial
    • Proyek
    • Rumah
    • Profil
  • ARSITEKTUR
    • Desain
    • Furnitur
    • Home Appliances
    • Material
    • Konsultan
  • KEUANGAN
    • Asuransi
    • Bank Syariah
    • Bank Umum
    • Fintek
    • Multifinance
  • EKBIS
    • Ekonomi Makro
    • Pasar Modal
    • Perdagangan
    • UMKM
  • INDUSTRI
    • Ekraf
    • Manufaktur
    • Pariwisata
    • Transportasi
  • ENERGI
    • EBT
    • Listrik
    • Migas
    • Minerba
  • OTOMOTIF
    • Mobil
    • Motor
    • Turnamen
  • OLAH RAGA
    • Bola Voli
    • Bulu Tangkis
    • Golf
    • Sepak Bola
  • GAYA HIDUP
    • Cafe-Resto
    • Fashion
    • Infotainment
    • Jalan-Jalan
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Tips & Trik
  • GALERI
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Urbancity
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita

Akar Konflik Thailand dan Kamboja: Perebutan Wilayah Preah Vihear yang Tak Kunjung Usai

Mukhtar Wijaya by Mukhtar Wijaya
26 Juli 2025
in Berita, Global
0
Akar Konflik Thailand dan Kamboja: Perebutan Wilayah Preah Vihear yang Tak Kunjung Usai

Candi Preah Vihear, simbol budaya yang menjadi pusat sengketa antara Thailand dan Kamboja.(YouTube)

URBANCITY.CO.ID – Pada Rabu, 23 Juli, konflik antara Thailand dan Kamboja kembali memanas, memicu seruan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) agar kedua negara segera menghentikan bentrokan. Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia yang juga Ketua ASEAN 2025, menghubungi Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, dan Penjabat Perdana Menteri Thailand, Phumtham Wechayachai, untuk mendorong dialog damai dan mencegah eskalasi lebih lanjut.

“Sebagai Ketua ASEAN 2025, saya mengimbau kedua pemimpin untuk segera menerapkan gencatan senjata guna mencegah eskalasi konflik lebih lanjut dan membuka jalan bagi dialog damai dan penyelesaian diplomatik,” ujar Anwar pada Kamis, 24 Juli.

Konflik ini dimulai ketika lima tentara Thailand terluka akibat ledakan ranjau darat di perbatasan kedua negara. Ini adalah konfrontasi bersenjata kedua setelah seorang tentara Kamboja tewas dalam baku tembak dengan pasukan Thailand pada Mei 2025. Ketegangan semakin meningkat ketika Thailand mengusir duta besar Kamboja dan Kamboja membalas dengan mengusir duta besar Thailand.

Kamboja kemudian menembakkan roket dan artileri ke arah Thailand, yang mengakibatkan 11 warga sipil dan seorang tentara tewas. Thailand pun melancarkan serangan udara sebagai balasan, menargetkan pangkalan militer di sekitar Candi Ta Muen Thom di Preah Vihear, memaksa ribuan orang mengungsi dari rumah mereka.

Baca Juga : Perang Thailand-Kamboja Meletus, Jet Tempur dan Roket Dikerahkan

Sengketa perbatasan di Preah Vihear telah menjadi isu jangka panjang yang memicu ketegangan antara kedua negara. Thailand dan Kamboja berbagi perbatasan darat sepanjang lebih dari 800 kilometer. Wilayah Preah Vihear sendiri menjadi akar konflik yang telah berlangsung lebih dari satu abad, dimulai dari era kolonial di abad ke-19.

Sejarah Preah Vihear Preah Vihear, yang oleh orang Thailand disebut Phra Viharn, adalah kompleks candi kuno yang terletak tinggi di Pegunungan Dangrek, dekat perbatasan Thailand dan Kamboja. Candi ini berasal dari abad ke-11 dan ke-12, pada masa kejayaan Kerajaan Khmer, yang merupakan nenek moyang orang Kamboja modern. Setelah Kerajaan Khmer mengalami kemunduran pada tahun 1431, Kerajaan Siam mulai menguasai wilayah Kamboja, termasuk Preah Vihear.

Ketika Prancis datang ke Asia Tenggara, Raja Kamboja Norodom meminta perlindungan Prancis untuk menghindari dominasi Siam. Pada tahun 1904, Prancis dan Siam membuat perjanjian perbatasan yang menempatkan sebagian besar Preah Vihear di bawah kekuasaan Siam. Namun, peta yang dibuat Prancis pada tahun 1907 menunjukkan bahwa seluruh Preah Vihear milik Kamboja, yang ditolak oleh Siam.

Sengketa di Abad 20 Setelah Jepang menginvasi Asia Tenggara, Thailand merebut Preah Vihear pada tahun 1941. Kamboja kemudian mengajukan gugatan ke Mahkamah Internasional, yang pada tahun 1962 memutuskan bahwa Preah Vihear adalah milik Kamboja. Thailand menerima keputusan tersebut, tetapi terus mempermasalahkan wilayah di sekitarnya.

Konflik kembali muncul pada tahun 2008 ketika UNESCO memberikan status warisan dunia kepada Preah Vihear. Ketegangan meningkat, dan kedua negara mengerahkan tentara ke wilayah tersebut. Pada tahun 2011, terjadi bentrokan bersenjata yang mengakibatkan banyak korban. Mahkamah Internasional kemudian memerintahkan kedua negara menarik pasukan mereka.

Kecemerlangan Budaya yang Terabaikan Sejarawan John D. Ciorciari dari Universitas Michigan menyatakan bahwa tragedi Preah Vihear terjadi karena para pemimpin politik lebih memilih memperdebatkan sejarah candi tersebut daripada menjadikannya sebagai penghubung antara kedua negara. Banyak orang di sekitar Preah Vihear memiliki leluhur yang sama, dan seharusnya wilayah ini menjadi daya tarik wisata dan contoh tradisi budaya, bukan menjadi kuburan bagi tentara dari kedua belah pihak.

Tags: KambojaKonflikPreah VihearThailand

Unsubscribe
Previous Post

Ribuan Nyamuk Dijatuhkan dari Drone ke Hutan Hawaii untuk Lindungi Burung

Next Post

Indonesia Siap Transfer Data Pribadi ke AS, Pakar Keamanan Siber Beri Tanggapan

Mukhtar Wijaya

Mukhtar Wijaya

Related Posts

Menkeu Purbaya Yakin Ekonomi RI Bangkit Oktober dan Pulih Akhir 2025, Janji Besar Menanti
Berita

Menkeu Purbaya Yakin Ekonomi RI Bangkit Oktober dan Pulih Akhir 2025, Janji Besar Menanti

13 September 2025
Komisi III DPR Minta TNI Hormati Supremasi Sipil dan HAM Soal Rencana Polisikan Ferry Irwandi
Berita

Komisi III DPR Minta TNI Hormati Supremasi Sipil dan HAM Soal Rencana Polisikan Ferry Irwandi

12 September 2025
Sinergi Antar Provinsi: PAM JAYA dan Perseroda PITS Hadirkan Layanan Air Minum Perpipaan untuk Rumah di Perbatasan Jakarta–Tangsel
Daerah

Sinergi Antar Provinsi: PAM JAYA dan Perseroda PITS Hadirkan Layanan Air Minum Perpipaan untuk Rumah di Perbatasan Jakarta–Tangsel

11 September 2025
PT AMBPI Umumkan Pemenang Program “Pesta Rejeki 2025”
Berita

PT AMBPI Umumkan Pemenang Program “Pesta Rejeki 2025”

8 September 2025
Kemkomdigi Rancang Pedoman Etika AI untuk Cegah Disinformasi dan Risiko Digital Lainnya
Berita

Kemkomdigi Rancang Pedoman Etika AI untuk Cegah Disinformasi dan Risiko Digital Lainnya

5 September 2025
Mahasiswa Gelar Aksi Damai di Depan DPR, Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat ke Pemerintah
Berita

Mahasiswa Gelar Aksi Damai di Depan DPR, Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat ke Pemerintah

5 September 2025
Next Post
Indonesia dan AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif untuk Hubungan Dagang yang Lebih Baik

Indonesia Siap Transfer Data Pribadi ke AS, Pakar Keamanan Siber Beri Tanggapan

Terpopuler

  • Pertamina Mantapkan Langkah Transisi Energi: SAF Turunkan Emisi hingga 85%

    Pertamina Mantapkan Langkah Transisi Energi: SAF Turunkan Emisi hingga 85%

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • ITDC – PT Paramita Bangun Lahan The Nusa Dua Untuk Kawasan Komersial

    339 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Agora di Autograph Tower Akan Jadi Mall Tertinggi di Indonesia

    524 shares
    Share 210 Tweet 131
  • Pertumbuhan Ekonomi Berlanjut, BNI Optimis Kredit Sesuai Target

    371 shares
    Share 148 Tweet 93
  • Menkeu Purbaya Yakin Ekonomi RI Bangkit Oktober dan Pulih Akhir 2025, Janji Besar Menanti

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

Informasi seputar properti, ekonomi bisnis, dan gaya hidup masyarakat urban di Indonesia maupun mancaneraga.

Kategori

Terkini

Menkeu Purbaya Yakin Ekonomi RI Bangkit Oktober dan Pulih Akhir 2025, Janji Besar Menanti

Menkeu Purbaya Yakin Ekonomi RI Bangkit Oktober dan Pulih Akhir 2025, Janji Besar Menanti

13 September 2025
  • Tentang Urbancity
  • Redaksi
  • Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan

Copyright © 2024. Urbancity.co.id. All rights reserved.

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • BERITA
    • Daerah
    • Global
    • Nasional
    • Seremoni & CSR
  • PROPERTI
    • Apartemen
    • Hotel
    • Komersial
    • Proyek
    • Rumah
    • Profil
  • ARSITEKTUR
    • Desain
    • Furnitur
    • Home Appliances
    • Material
    • Konsultan
  • KEUANGAN
    • Asuransi
    • Bank Syariah
    • Bank Umum
    • Fintek
    • Multifinance
  • EKBIS
    • Ekonomi Makro
    • Pasar Modal
    • Perdagangan
    • UMKM
  • INDUSTRI
    • Ekraf
    • Manufaktur
    • Pariwisata
    • Transportasi
  • ENERGI
    • EBT
    • Listrik
    • Migas
    • Minerba
  • OTOMOTIF
    • Mobil
    • Motor
    • Turnamen
  • OLAH RAGA
    • Bola Voli
    • Bulu Tangkis
    • Golf
    • Sepak Bola
  • GAYA HIDUP
    • Cafe-Resto
    • Fashion
    • Infotainment
    • Jalan-Jalan
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Tips & Trik
  • GALERI
    • Foto
    • Video
  • Login

Copyright © 2024. Urbancity.co.id. All rights reserved.