Hal ini secara langsung akan memberikan pengaruh terhadap aktivitas perdagangan Indonesia pada Tahun Naga Kayu. Sebab itu, pemerintah akan terus memantau dampak dari kondisi global terhadap ekspor nasional.
Kemudian, menyiapkan langkah-langkah yang antisipatif melalui keberlanjutan kebijakan strategis seperti hilirisasi sumber daya alam, peningkatan daya saing produk manufaktur yang berorientasi ekspor.
“Terakhir, kami akan melakukan diversifikasi negara mitra dagang utama atau membidik negara nontradisional sebagai tujuan pasar ekspor,” pungkas Agus Gumiwang.