MTF sampai dengan akhir Maret 2024 membukukan total aset menembus Rp31,48 triliun dengan pertumbuhan 22,6% dari periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp 25,67 triliun.
Catatan kinerja positif tersebut diikuti dengan perolehan laba bersih yang tumbuh 14,1% secara YoY. Sementara itu total aset MUF berhasil mencatatkan pertumbuhan tertinggi di seluruh anak perusahaan Bank Mandiri sebesar 43,6% YoY menjadi Rp 12,07 triliun.
“Pertumbuhan aset MUF tidak terlepas dari realisasi pembiayaan yang meningkat 42,86% YoY dengan kualitas yang terjaga,” papar Darmawan.
Baca Juga: Bank Mandiri Bentuk Tim Voli Putri, Siap Tanding di Proliga 2024
Secara umum, keberhasilan anak usaha Bank Mandiri di sektor multifinance tidak lepas dari strategi distribusi yang diperkuat oleh market regular dan captived market Mandiri Group yang juga merupakan nasabah Bank Mandiri, BSI serta Bank Mantap.
Selaras dengan pertumbuhan tersebut, bisnis multifinance Mandiri Group diharapkan akan terus tumbuh dengan optimalisasi strategi, ekspansi, transformasi digital, perluasan ekosistem dan peningkatan layanan kepada nasabah.
“Keberhasilan Mandiri Group dalam memberikan kontribusi yang positif terhadap perekonomian, menjadi salah satu bentuk konsistensi dan komitmen kami dalam bersinergi untuk memperluas ekosistem keuangan yang lengkap bagi masyarakat,” imbuhnya.
Kinerja Sekuritas dan Asuransi Membaik
Tidak berhenti di situ, kinerja anak perusahaan Bank Mandiri di sektor Sekuritas dan Asuransi ikut mencatat kinerja kinclong. PT Mandiri Sekuritas, hingga akhir Maret 2024 berhasil mengelola lebih dari 320 ribu nasabah.