Untuk mengurangi dampak stagflasi, Yanuar menekankan pentingnya membangun kepercayaan pasar dan menekan konflik sosial. “Jika ini tidak dilakukan, pasar bisa semakin pesimistis, memperparah kondisi ekonomi kita,” tambahnya.
Baca juga :;Di Tengah Tekanan Ekonomi Global, BTN Gerak Cepat Siapkan Rumah untuk Guru
Senada dengan itu, Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro BKF Kemenkeu, Noor Faisal Achmad, menegaskan bahwa pemerintah harus menjaga daya beli masyarakat dan merancang kebijakan moneter yang bijak. “Langkah-langkah mitigasi harus mencakup pemantauan ketat terhadap ekspor komoditas utama, harga impor, pergerakan rupiah, dan suku bunga perbankan,” ujarnya.
Dengan kondisi global yang penuh ketidakpastian, Indonesia harus siap menghadapi risiko besar agar tidak terseret lebih dalam ke dampak stagflasi.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS