URBANCITY.CO.ID – Arus balik Lebaran mulai ramai sejak H+1, sebanyak 110 ribu penumpang dan 24.626 unit kendaraan tinggalkan Sumatera menuju Jawa melalui penyeberangan Bakauheni – Merak.
Lintas penyeberangan Bakauheni – Merak, Banten merupakan salah satu jalur utama arus balik Angkutan Lebaran setiap tahunnya. Tahun 2024, lintas penyeberangan ini juga masih banyak digunakan para pemudik dari Sumatera.
Puncak arus mudik di lintas yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa ini terjadi sejak kemarin, Sabtu, 13 April 2024. Puncaknya diperkirakan masih berlanjut hingga Minggu, 14 April 2024.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, pergerakan arus balik dari Sumatera menuju Jawa mulai mengalami peningkatan sejak H+2 Idulfitri.
“Kami dan seluruh stakeholder terkait, secara bersama-sama akan meningkatkan koordinasi dan sinergi untuk kelancaran arus balik khususnya dari Bakauheni menuju Merak,” ujarnya, dikutip Urbancity.co.id, Minggu, 14 April 2024.
Baca Juga: Angleb 2024, ASDP: Penyebrangan di 8 Lintasan Sudah Siap Pakai
Ira mengatakan, ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi, yakni menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa bagi kendaraan penumpang golongan II dan IVA.
Ketentuan itu berlaku sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan yang berlaku khusus saat periode arus balik Lebaran pada 11-21 April 2024.
“Sudah kami sosialisasikan bahwa pengguna jasa tidak perlu khawatir jika pada arus balik mengalami kemacetan saat menuju Pelabuhan. Tiket ferry tidak akan hangus selama pengguna jasa tiba di pelabuhan dalam 24 jam dari waktu masuk pelabuhan yang tertera di tiket.