Bagi mereka yang telah memesan layanan express dalam periode tersebut, ASDP akan memberikan pengembalian dana berupa selisih harga tiket yang telah dibayarkan. Kebijakan ini diharapkan tidak hanya menguntungkan masyarakat, tetapi juga sejalan dengan misi ASDP untuk meningkatkan konektivitas nasional.
ASDP berkomitmen untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi pengguna jasa. Heru mengimbau masyarakat untuk membeli tiket lebih awal melalui aplikasi atau website Ferizy dan mengikuti jadwal keberangkatan yang telah dipilih.
Baca Juga: Sinergi ASDP dan DABN Perkuat Konektivitas Maritim Untuk Distribusi Logistik Lebih Efisien
“Dengan persiapan yang matang, kami optimis bahwa angkutan Lebaran tahun ini dapat berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik,” katanya.
Selama angkutan Lebaran 2025, ASDP memantau sembilan lintasan utama, termasuk Merak–Bakauheni, dan menyiapkan layanan di pelabuhan alternatif untuk mengurangi kepadatan. Diperkirakan, ASDP akan melayani sekitar 4,56 juta penumpang dan 1,13 juta kendaraan, meningkat sekitar 10% dibanding tahun lalu.
Untuk mendukung kelancaran operasional, ASDP telah menyiapkan 68 unit dermaga dan 203 kapal yang akan dioperasikan. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menambahkan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak telah dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional di seluruh pelabuhan.
Terkait Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025, layanan penyeberangan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk akan ditutup sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengguna jasa yang telah melakukan reservasi pada periode tersebut akan mendapatkan pengembalian dana penuh, di luar biaya layanan dan administrasi.