Ia menambahkan, peran sektor pembiayaan sangat strategis dalam ekosistem industri otomotif untuk menjembatani kebutuhan masyarakat. “Hingga Mei 2025, piutang pembiayaan tumbuh 2,83 persen (year on year) menjadi Rp 504,58 triliun, dengan rasio Non-Performance Finance (NPF) bruto tercatat di angka 2,57 persen, menunjukkan profil risiko yang solid dan manajemen risiko yang baik di sektor ini,” kata Agusman.
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur Astra Rudy menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional. “GIIAS 2025 menjadi momentum penting bagi Astra Financial yang selama tujuh tahun berturut-turut telah menjadi platinum sponsor GIIAS. Hal ini mencerminkan komitmen kuat Astra Financial dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional melalui penyediaan One Stop Financial Solution bagi konsumen otomotif tanah air,” jelas Rudy.
Baca juga: Ozzy Osbourne Meninggal Dunia di Usia 76, Musisi Legendaris Dikenang Setelah Konser Perpisahan
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Astra Financial di GIIAS merupakan bagian dari upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. “Kami mendorong masyarakat untuk lebih mengenal akses dan manfaat layanan keuangan formal, sebagai fondasi penting dalam membangun kesejahteraan yang berkelanjutan,” katanya.
Melalui kolaborasi sembilan unit bisnis, Astra Financial menghadirkan layanan finansial yang menyatu dalam satu ekosistem. Untuk pembiayaan mobil, pengunjung bisa mengakses layanan dari Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAF). Proses pengajuan juga dapat dilakukan secara digital melalui SEVA, yang dilengkapi fitur instant approval, memberikan kepastian persetujuan kredit dalam waktu kurang dari 30 menit.