Selain itu, KAI juga melakukan rekayasa pola operasi jalan memutar untuk 14 KA yang melintas di jalur utara ke jalur selatan, yakni:
Baca Juga: Gandeng Progress Rail, KAI Beli 54 Lokomotif Untuk Angkutan Batu Bara
1) KA Pandalungan sebanyak 2 KA
2) KA Argo Bromo Anggrek sebanyak 2 KA
3) KA Majapahit sebanyak 2 KA
4) KA Kertajaya sebanyak 2 KA
5) KA Sembrani
6) KA Brawijaya
7) KA Harina
8) KA Darmawangsa
9) KA Gumarang
10) KA Jayabaya
“Rekayasa pola operasi jalan memutar bagi KA-KA tersebut untuk mengurangi dampak kelambatan lebih banyak lagi,” kata Agus.
Baca Juga: Penumpang KAI Bandara Naik 20% Di Libur Tahun Baru Imlek 2024
KAI memberikan service recovery kepada penumpang yang terdampak kelambatan tinggi perjalanan KA akibat banjir tersebut berupa minuman, makanan ringan, dan makanan berat.
Selanjutnya, KAI menyiapkan petugas yang bersiaga di titik-titik banjir untuk memastikan keselamatan dan menyiapkan material yang diperlukan untuk normalisasi jalur bisa dilalui kereta api.
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyampaikan, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng saat ini tidak melayani naik dan turun penumpang sampai dengan kondisi banjir teratasi.
“Kami atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan kami sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal,” tutup Agus.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS