Menurutnya, Jakarta Tourist Pass dirancang untuk memudahkan wisatawan dalam mengakses dan menggunakan berbagai layanan transportasi umum di Jakarta secara cash less.
“Dengan adanya Jakarta Tourist Pass, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dengan menyediakan kemudahan dan kenyamanan bagi para wisatawan,” jelasnya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi berharap Jakarta Tourist Pass dapat memberi dampak positif terhadap sektor pariwisata sehingga membantu pertumbuhan perekonomian di Jakarta.
“Inisiatif ini juga diharapkan dapat mendorong Jakarta menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan kompetitif di kancah internasional,” tambah Arie.
Baca juga: Hingga 30 Juni OJK Selesaikan 127 Berkas Perkara Pidana Jasa Keuangan
Senior Vice President of Digital Goods Tokopedia, Rudy Dalimunthe, mengatakan bahwa Tokopedia sangat mengapresiasi Bank DKI yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk bersama-sama mengakselerasi digitalisasi pembayaran dan menciptakan cashless society yang semakin luas.
“Lewat kolaborasi ini, kami berharap akan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa merasakan kemudahan bertransaksi digital, khususnya dalam bertransportasi dan berwisata di Jakarta. Kerja sama Tokopedia dan Bank DKI sejalan dengan komitmen kami untuk terus membuat produk yang inklusif, yang bisa mempermudah masyarakat luas memenuhi kebutuhan di era digital,” imbuh Rudy.
Sebagai kota dengan pusat ekonomi dan budaya, Jakarta terus berkomitmen untuk mewujudkan visinya sebagai kota global. Salah satu strategi utama adalah melalui penguatan sektor Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE), yang menjadi fokus penting dalam upaya menjadikan Jakarta sebagai destinasi unggulan bagi wisatawan domestik dan internasional.