URBANCITY.CO.ID – Bank Mandiri menunjukkan komitmennya untuk mendukung perekonomian masyarakat dengan meluncurkan program Livin’ Pasar. Program ini bertujuan untuk memberikan solusi digital bagi pelaku usaha di pasar tradisional, sehingga transaksi dan layanan keuangan menjadi lebih inklusif.
Dengan memanfaatkan aplikasi Livin’ Merchant, pelaku UMKM kini dapat mengelola usaha mereka dengan lebih mudah. Aplikasi ini memungkinkan mereka untuk melakukan pencatatan penjualan, memeriksa stok produk, dan bahkan mencairkan uang penjualan hingga tiga kali dalam sehari.
“Dengan ekosistem yang lebih modern dan inklusif, Bank Mandiri berupaya mendorong sinergi dan transformasi pasar agar semakin produktif, nyaman, dan berdaya saing,” ungkap Abeka Natalia, Vice President Regional Transaction & Consumer Head Bank Mandiri Region VI/Jawa 1.
Baca juga : Tutup Imlek 2025 dengan Meriah, Bank Mandiri Perkuat Layanan dan Inovasi Digital
Sebagai bagian dari program ini, Bank Mandiri bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dalam inisiatif Aksi Bersih Pasar yang berlangsung di Cimahi, Jawa Barat, pada 22 Februari 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih dan sehat bagi para pelaku usaha.
Program Livin’ Pasar, yang telah berjalan sejak 2022, kini telah menjangkau lebih dari 200 pasar di seluruh Indonesia. Sepanjang tahun 2024, program ini berhasil mengakuisisi 4.241 pedagang sebagai pengguna Livin’ Merchant dan 91 Mandiri Agen.
“Adapun hingga akhir 2024, aplikasi Livin’ Merchant telah digunakan oleh lebih dari 2 juta pelaku UMKM,” tambah Abeka. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan, termasuk kemampuan untuk mengelola lebih dari satu cabang usaha dan menerima pembayaran melalui QRIS, kartu debit, dan kartu kredit.