Dikelola oleh PT Mitra Bumdes Nusantara (PT MBN), SPBT telah meningkatkan pendapatan lebih dari 11.000 petani dengan total manfaat mencapai Rp12,5 miliar.
Baca Juga: Tutup Imlek 2025 dengan Meriah, Bank Mandiri Perkuat Layanan dan Inovasi Digital
Program ini juga memastikan beras yang dihasilkan dapat terserap pasar dengan harga yang lebih kompetitif, memberikan keuntungan lebih bagi petani. Untuk meningkatkan efisiensi dan inklusi keuangan, Bank Mandiri menyediakan layanan digital yang mendukung transaksi petani dan UMKM.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah platform Livin’ Merchant, yang memungkinkan pelaku usaha melakukan transaksi non-tunai dan mencatat keuangan mereka dengan lebih terstruktur.
“Dengan ekosistem digital ini, kami berharap mereka dapat mengembangkan usaha secara lebih optimal dan berkelanjutan,” tambah Aquarius.
Bank Mandiri juga menjalankan program pembinaan bagi UMKM melalui UKM Center yang tersebar di 78 lokasi serta 23 Rumah BUMN yang memberikan pendampingan dan pelatihan.
Baca Juga: Bank Mandiri Taspen Umumkan Pemenang Tahap Pertama Undian Kemilau Mantap Bertabur Hadiah
Selain itu, bank ini aktif dalam program Wirausaha Muda Mandiri, yang telah melahirkan lebih dari 1.000 alumni wirausaha sejak 2007. Dukungan terhadap UMKM juga diwujudkan melalui platform PaDi UMKM, yang telah mencatat lebih dari 53 ribu transaksi dengan nilai mencapai Rp285,3 juta.
Dengan berbagai inisiatif strategis ini, Bank Mandiri semakin menegaskan perannya dalam mendukung sektor pertanian dan UMKM di Indonesia.