Keyakinan ini juga tercermin dari rating yang diberikan oleh lembaga pemeringkat, di mana Moody’s memberikan rating Baa2 dan S&P memberikan rating BBB untuk surat utang ini.
Baca Juga: Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,6 Triliun
Sebagian besar investor yang membeli surat utang ini adalah fund manager dan asset manager, yang menyumbang 79% dari total alokasi penerbitan. Sementara itu, bank dan lembaga keuangan menyumbang 13%, perusahaan asuransi 4%, sovereign wealth fund atau sektor publik 3%, serta private banks dan korporasi 1%.
Investor dari Asia mendominasi dengan 75%, sedangkan investor dari Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) menyumbang 25%. HSBC, J.P. Morgan, Mandiri Sekuritas, dan MUFG berperan sebagai Joint Bookrunners dan Joint Lead Managers dalam transaksi ini. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS