URBANCITY.CO.ID – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menghadirkan produk Sharia Restricted Investment Account (SRIA) bidang sosial pertama di Tanah Air untuk pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah, Semarang.
Produk SRIA sosial tersebut dikenalkan dalam Synergy Roadshow 2025 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2025). Meski masih piloting dalam skala terbatas, proyek ini diharapkan dapat membuka peluang pengembangan pembiayaan campuran (blended-financing) antara keuangan sosial dan komersial untuk berbagai proyek dan layanan keumatan lainnya.
Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono sangat bersyukur Bank Muamalat dapat ambil bagian dalam mempersiapkan produk SRIA sosial pertama ini. Sebab, SRIA sosial menjadi bukti blended-financing dalam keuangan syariah dapat menjadi solusi untuk memaksimalkan pemanfaatan aset umat. Instrumen ini juga bisa memberikan dampak sosial yang berkesinambungan dalam bentuk layanan kesehatan kepada masyarakat khususnya kaum dhuafa yang merupakan bagian dari kesadaran global impacted investment dan pemenuhan maqashid syariah dan sekaligus Sustainable Development Goals (SDGs).
“Penyediaan alat kesehatan yang semakin lengkap dan semakin berkualitas akan meningkatkan kualitas layanan masyarakat yang berobat ke rumah sakit. Insya Allah, SRIA sosial dapat berdampak positif nyata baik bagi para pasien, donatur, investor, maupun Bank Muamalat,” ungkap Imam.
Baca juga: Harpelnas 2025, Bank Muamalat Jaga Layanan Tetap Andal dan Prima
Bagi bank pertama murni syariah di Indonesia ini, SRIA sosial menjadi perwujudan simpul-simpul maqashid syariah di antaranya menjaga jiwa dan lingkungan (people and planet). SRIA sosial juga ikut menjaga kecerdasan khususnya kecerdasan finansial karena para pihak melibatkan diri dalam inovasi produk sehingga literasi dan inklusi keuangan syariah meningkat.