URBANCITY.CO.ID – Bank Muamalat Indonesia menargetkan pertumbuhan pembiayaan kepemilikan rumah (KPR) Hijrah Baitullah yang dilansir akhir 2023 mencapai 5 kali lipat hingga akhir 2024.
Pionir bank syariah di Indonesia itu optimistis target tersebut bisa dicapai, mengingat kebutuhan rumah di Indonesia masih sangat tinggi.
SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan menyebutkan, sampai September 2024 booking KPR Hijrah Baitullah meningkat lebih dari 3 kali lipat. Nilai penyaluran KPR itu tidak disebutkan.
“Besarnya animo masyarakat terhadap KPR Hijrah Baitullah, membuat kami optimistis dapat meraih target pertumbuhan sekitar 5 kali lipat pada akhir 2024,” kata Dedy seperti dikutip keterangan resmi Bank Muamalat, Kamis (24/10/2024).
Apalagi, Bank Muamalat berupaya memberikan solusi yang menguntungkan dan memudahkan nasabah dalam memiliki rumah impian, sekaligus memberikan hadiah langsung berupa kesempatan berangkat haji atau umrah sekeluarga bagi nasabah.
KPR Hijrah Baitullah disebut Dedy memberikan manfaat lebih. Yaitu, pembiayaan rumah sekaligus hadiah langsung tabungan iB hijrah haji/umrah sebesar Rp25,5 juta.
KPR Hijrah Baitullah bisa diakses nasabah baru dan eksisting dengan nilai pembiayaan Rp500 juta hingga maksimal Rp5 miliar. Pilihan hadiah porsi haji atau umrahnya maksimal untuk 4 orang.
“Syaratnya angsuran (KPR) lancar selama 18 bulan berturut-turut,” ungkap Dedy. Ia menambahkan, KPR Hijrah Baitullah dirancang untuk mengajak nasabah berhaji sedini mungkin, sejalan dengan program Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai pemegang saham pengendali Bank Muamalat Indonesia (BMI).