URBANCITY.CO.ID – Bank Tanah berkomitmen mendukung penyediaan rumah terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat dengan menawarkan lahan murah kepada pengembang. Langkah ini diharapkan dapat menekan harga jual rumah, sejalan dengan Program 3 Juta Rumah.
“Kita menyediakan lahan dengan harga yang murah sehingga diharapkan investor dan pengembang perumahan juga tidak mengambil keuntungan yang terlalu besar,” ujar Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, Rabu (26/3).
Menurut Parman, tantangan utama dalam pembangunan rumah terjangkau adalah harga tanah yang fluktuatif dan pembebasan lahan yang kerap bermasalah. Oleh karena itu, Bank Tanah memastikan lahan yang disediakan dalam kondisi clean and clear, sehingga pengembang tidak perlu khawatir terhadap sengketa di kemudian hari.
Baca juga : 10 Taipan Properti Terkaya di Dunia
“Jadi kita memberikan kepastian hukum kepada para pengembang,” tambahnya.
Saat ini, Bank Tanah telah bekerja sama dengan Perumnas untuk menyediakan rumah rakyat di Brebes dan Kendal, Jawa Tengah. Selain itu, Bank Tanah juga mengundang sejumlah pengembang sesuai kriteria Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Untuk mendukung proyek strategis nasional ini, lahan yang ditawarkan tersebar di beberapa daerah, seperti:
Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (3,36 hektare)
Purwakarta, Jawa Barat (19,4 hektare)
Bandung Barat, Jawa Barat (23,17 hektare)
Batu Bara, Sumatera Utara (27,27 hektare)
Dengan harga tanah yang lebih rendah, diharapkan pengembang turut menekan harga rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tanpa mengorbankan kualitas.