Kegiatan ini juga merupakan bentuk implementasi aksi keberlanjutan BCA Syariah sebagai institusi yang kontributif dan bertanggung jawab khususnya dalam peningkatan literasi dan inklusi
keuangan syariah. “Kami berharap dengan bekal ini, mustahik dapat mampu mengelola bisnisnya dengan lebih baik sehingga dapat menjadi pelaku wirausaha yang kuat dan berdaya saing.” ujar Nadia.
Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ CSR BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo menyampaikan pentingnya pelatihan manajemen keuangan dalam memperkuat perekonomian para mustahik yang bergerak sebagai pelaku usaha mikro. “Pelatihan ini diharapkan dapat membekali para mustahik dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola keuangan mereka secara lebih efisien, membantu usaha mereka berkembang, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Eka.
Eka menambahkan, kolaborasi antara BCA Syariah dan BAZNAS RI menunjukkan upaya nyata dalam memberdayakan ekonomi umat, terutama di kalangan masyarakat yang membutuhkan. “Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan kemandirian ekonomi bagi para mustahik, sehingga mereka bisa lebih berdaya dan berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi lokal,” harapnya.
Potensi para pelaku UMKM di Indonesia sangat besar seiring dengan peluang pasar yang masih luas. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM tahun 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8,5 triliun. Dalam mendukung potensi yang masih luas ini, BCA Syariah juga senantiasa mendukung UMKM melalui penyaluran pembiayaan.