Baca juga: Pemenang BCA Syariah Journalist Writing Competition 2023
Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, pihaknya turut menjalankan praktik bisnis dan tata kelola yang mengedepankan prinsip keberlanjutan. Pada tahun 2023, BCA Syariah telah menyusun kebijakan dan roadmap keuangan berkelanjutan sebagai pedoman implementasi keuangan berkelanjutan yang terarah.
“Sebesar 30,1% dari total pembiayaan yang kami salurkan merupakan pembiayaan pada sektor berkelanjutan. Ini merupakan bentuk komitmen BCA Syariah dalam menjaga keseimbangan antara people, profit dan planet,” paparnya.
Tercatat hingga Desember 2023, pembiayaan berkelanjutan di BCA Syariah mencapai Rp2,7 triliun. Pembiayaan disalurkan pada 6 sektor Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) yang terdiri dari: Efisiensi energi sebesar Rp367,7 miliar dan pembiayaan eco-efficient Rp315,4 miliar.
Kemudian, pengelolaan sumber daya hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan sebesar Rp195,5 miliar; pencegahan dan pengendalian polusi Rp10,7 miliar; pengelolaan air dan air limbah berkelanjutan Rp2,5 miliar dan sektor transportasi ramah lingkungan Rp2,3 miliar.
“Kami sangat bersyukur di 2023 BCA Syariah mampu melewati tantangan ekonomi dengan pencapaian kinerja yang baik dan tumbuh secara berkesinambungan. Di 2024 kami akan tetap fokus untuk meningkatkan jumlah nasabah baik pembiayaan maupun dana melalui penguatan infrastrukur IT, peningkatan fitur layanan dan memperkuat sinergi dengan para stakeholder.” tambah Yuli.