Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kontribusi UMKM terhadap GDP Nasional tercatat sebesar 61,07 persen atau senilai Rp 8.574 triliun dari total jumlah UMKM di Indonesia yang tercatat sebanyak 65,46 juta.
Kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja juga sangat besar yaitu mencapai 96,9 persen dengan kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional yang tercatat sebesar 15,69 persen atau senilai Rp 339,2 triliun.
“Peluang untuk milenial dan gen Z menjadi *entrepreneur* sangat terbuka. Tentunya bukan hanya untuk memanfaatkan potensi pasar dalam negeri, tetapi juga pasar luar negeri yang saat ini semakin terintegrasi,” katanya.
Prinsip-prinsip Milenial dan Gen Z Ala Dirut BNI
Royke menegaskan, ada beberapa prinsip dan panduan yang bisa diterapkan oleh entreperneur *milenial dan gen Z*.
Pertama, seorang *entrepreneur* *milenial dan gen Z* harus mampu mengatasi kegagalan dengan bijak serta harus bisa membangun tim yang kuat. Sebab seseorang tidak mungkin menjalankan semua aspek bisnisnya sendirian.
Kedua, seorang *entrepreneur* *milenial dan gen Z* juga harus punya mimpi yang besar dan tujuan yang jela, agar setiap proses tumbuh kembang dapat dijalani dengan penuh semangat.
Ketiga, *entrepreneur* *milenial dan gen Z* mudah harus belajar tanpa henti. Menurutnya, pendidikan formal hanya dasar, dan proses pembelajaran lanjutan dapat dijalankan melalui sharing pengalaman mentor, buku, internet.
Dengan terus belajar, maka seorang wirausaha akan bisa terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas. Sebab dua hal ini adalah kunci untuk membedakan diri dari kompetitor.
Comments 1