Keempat, bila pengendara mengalami kondisi darurat di lajur contra flow, segera menepi ke bahu dalam (lajur paling kiri di lajur contra flow) dan menyalakan lampu hazard. Kemudian menghubungi One Call Center Jasa Marga 14080 untuk mendapatkan bantuan.
Kelima, untuk pengendara yang melewati jalur one way, diimbau tidak euforia dalam berkendara. Tetap mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan. Dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya, dilarang menerobos pembatas untuk berpindah jalur dan juga dilarang pindah lajur secara tiba-tiba.
Keenam, pengendara tidak berhenti di bahu jalan saat berada di jalur one way kecuali dalam kondisi darurat. Rest area di rute jalan tol one way tetap beroperasi normal, termasuk rest area di arah sebaliknya/jalur kanan.
Ketujuh, rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way bisa berubah tiba-tiba berdasarkan situasi lalu lintas. Untuk itu pengendara diimbau selalu memantau dan update informasi terkini mengenai rencana rekayasa lalu lintas secara real time melalui kanal informasi Jasa Marga (seperti Travoy) dan kanal informasi milik Kepolisian.
Kedelapan, sangat baik mengindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik, dan hindari perjalanan di waktu favorit, yaitu pagi dan malam hari. “Selain itu gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengendara lain,” pungkas Yoga.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS






