Baca juga: Demi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi, BI Pangkas BI Rate Jadi 5,75 Persen
Gubernur BI Perry Warjiyo sendiri saat konferensi pers RDG BI di atas menyatakan, nilai tukar rupiah tetap terkendali di tengah ketidakpastian global yang tinggi, didukung kebijakan stabilisasi BI.
“Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Januari (hingga 14 Januari 2025) hanya melemah satu persen dibanding akhir 2024,” katanya.
Nilai tukar rupiah itu disebut Perry relatif lebih baik dibanding mata uang regional lain seperti rupee India, peso Filipina, dan baht Thailand yang terdepresiasi lebih besar terhadap USD.
“Sebaliknya, nilai tukar rupiah menguat terhadap mata uang kelompok negara maju di luar dolar AS, dan stabil terhadap mata uang kelompok negara berkembang,” jelas Gubernur BI.
Ke depan BI menilai kurs rupiah akan stabil, didukung komitmen BI menjaga stabilitas nilai tukarnya, aliran masuk modal asing portofolio yang berlanjut, imbal hasil instrumen keuangan domestik (SBN, SRBI, SVBI, SUVBI) yang menarik, inflasi yang rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS