URBANCITY.CO.ID – Pembangunan Bendungan Cibeet Paket III oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diproyeksikan dapat mendukung pengendalian banjir di sejumlah titik wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.
PT Waskita Karya selaku pelaksana pembangunan telah mengerjakan kontruksi bendungan yang terletak di Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tersebut sejak September 2023 dan ditargetkan selesai tahun 2028.
Kementerian PUPR membangun dua bendungan, yakni Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey. Besaran tampungan air kedua bendungan ini diproyeksikan dapat memberikan manfaat untuk mengurangi banjir di Sungai Citarum Hilir sebesar 66%.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey telah dimulai sejak September 2023. Dua bendungan ini dibangun untuk pengendalian banjir di hilir Sungai Citarum, seperti di Muara Gembong, Bekasi dan Karawang.
Baca Juga: Bendungan Lolak Sulut Beroperasi, Jokowi: Masa Depan Pengelolaan Air dan Energi
“Kami berharap masyarakat bisa mendukung pembangunan kedua bendungan ini, yang nantinya juga akan diikuti dengan pembangunan sejumlah tanggul di hilirnya,” kata Basuki, dikutip Urbancity.co.id dari Kementerian PUPR, Minggu, 17 Maret 2024.
Selain itu, Menteri PUPR juga menjelaskan sesuai kontrak berjalan, pembangunan Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey masing-masing dikerjakan dalam tiga paket berbeda dan biaya pembangunan kedua bendungan menggunakan skema Multi Years Contract.
SVP Corporate Secretary PT Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita mengatakan, pembangunan Bendungan Cibeet paket III ini dilakukan dengan cara joint operation dengan PT Bumi Karsa, PT Bangkit Berkah Perkasa, PT Karya Pembangunan Rezki (KSO)