URBANCITY.CO.ID – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan perhatian khusus terhadap gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas, dan berharap gencatan senjata itu terus dilakukan.
Hal tersebut Prabowo sampaikan saat melakukan pertemuan bilateral bersama dengan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/01/2025).
Prabowo menyatakan bahwa antara Indonesia dan Malaysia memiliki satu garis dalam memperjuangakan kemerdekaan Palestina.
BACA: Presiden Prabowo dan Presiden Mesir Kompak Menyuarakan Gencatan Senjata di Palestina
“Saya kira itu yang penting, masalah Palestina kita berada di satu garis. Kita tetap mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Prabowo
Untuk itu, Prabowo menyatakan bahwa satu-satunya solusi untuk kemerdekaan Palestina dengan kebijakan “Two-State Solution” alias “Solusi Dua Negara.”
“Dan kita sangat tegas bahwa the only solution is a two-state solution. Itu pun yang kita selalu sampaikan. Kita terima dengan baik gencatan senjata yang sekarang,” tegas Prabowo.
BACA: Survei Indikator: Gen Z Menjadi Kalangan Paling Puas Terhadap Kinerja Presiden Prabowo
“Tentunya kita berharap gencatan senjata ini akan bertahan,” lanjutnya.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Prabowo dan Anwar Ibrahim juga sepakat untuk menyelesaikan masalah-masalah bilateral antar negara Indonesia dan Malaysia, termasuk terkait persoalan tenaga kerja yang disepakati untuk ditertibkan.
“Kita akan selesaikan masalah-masalah bilateral. Masalah tenaga kerja pun kita sepakat untuk kita tertibkan. Semua bidang kita sudah sepakat untuk meningkatkan kerja sama,” kata Prabowo.