URBANCITY.CO.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam menyalurkan dana program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kalimantan Selatan.
Tahun ini Kementerian PUPR akan meningkatkan kualitas 1.830 rumah di sejumlah kabupaten/kota di provinsi tersebut menjadi layak huni, dengan dana stimulan Rp20 juta/rumah.
Sebanyak Rp17,5 juta untuk pembelian bahan bangunan, dan Rp2,5 juta untuk upah tukang. Pencairan dana dilakukan melalui BSI. Penandatangan kerja sama Kementerian PUPR dengan BSI dilakukan 21 Februari lalu.
“Program BSPS sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu untuk meningkatkan kualitas huniannya. Untuk itu pemerintah menyediakan dana stimulan Rp20 juta per unit rumah,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta, Kamis (14/3/2024), seperti dikutip keterangan tertulis Balai P2P Kalimantan II/Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.
Baca juga: Realisasi Program BSPS Kementerian PUPR 2023 Sebanyak 149.539 Unit
Iwan menjelaskan, Program BSPS adalah bantuan peningkatan kualitas rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar menjadi layak huni. Pengusulannya oleh pemda setempat, pelaksanaanya oleh Kementerian PUPR dengan menerjunkan fasilitator lapangan (TFL) yang mendampingi MBR membangun rumahnya menjadi lebih layak huni.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Anggoro Putro, didampingi Kepala Satker Penyediaan Perumahan Kalimantan Selatan Rudi Yunanto, menyatakan kerja sama dengan BSI sudah dilakukan tahun lalu.