Ketua Umum AFTECH Pandu Sjahrir menuturkan, AFTECH terus memegang komitmen untuk bekerja sama dengan OJK, BI dan pemerintah menciptakan inovasi keuangan digital yang bertanggungjawab, dan mendorong peningkatan inklusi dan literasi keuangan, serta turut mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Salah satu wujud komitmen itu adalah penyelenggaraan BFN 2024. Sementara Ketua Umum AFSI Ronald Yusuf Wijaya menyebutkan, sepanjang BFN, AFSI fokus pada 27 program literasi dan edukasi serta 4 inisiatif penguatan ekosistem digital syariah.
Baca juga: Fintech Lending Masih yang Terbanyak Dilaporkan Konsumen
Sedangkan Sekretaris Jenderal AFPI Tiar Karbala menegaskan, di tengah pertumbuhan industri fintech yang pesat, AFPI menempatkan perlindungan konsumen dan edukasi sebagai prioritas utama.
Selama BFN 2024 yang diikuti 74 perusahaan anggota AFTECH itu, lebih dari 85 program promosi dihadirkan. Mulai dari cashback, discount, giveaway, referral code, free admin fee, termasuk 115 lowongan pekerjaan dalam Fintech Virtual Job Fair, didukung 113 kegiatan edukasi dan literasi.
Pada BFN 2024 dan The 6th IFSE juga diperkenalkan maskot Anak Fintech Indonesia (AFIN), dan
mengajak masyarakat memeriahkan kampanye digital #GueAFIN & #SiPalingFintech, serta bergabung dalam INFINITY, guna meningkatkan antusiasme publik untuk menjadi individu yang paling ngerti fintech.
Dengan demikian makin banyak individu yang bisa memberikan pengaruh positif kepada lingkungan sekitar, untuk mengenal, serta memanfaatkan dan menggunakan ragam produk dan layanan fintech dalam mendukung aktivitas sehari-hari, sekaligus mendorong digitalisasi UMKM di Indonesia.