Pertumbuhan kredit yang tinggi tersebut terjadi di sebagian besar sektor ekonomi, terutama pada industri, perdagangan, dan pengangkutan.
Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi, yang masing-masing tumbuh 15,09 persen (yoy), 11,68%, dan 10,80% pada triwulan II 2024.
Pertumbuhan pembiayaan syariah lebih tinggi lagi, mencapai 13,61% (yoy). Yang melorot kredit UMKM yang hanya tumbuh 5,68% (yoy). “Dengan semua perkembangan tersebut, pertumbuhan kredit 2024 diprakirakan berada di kisaran 10-12 perseb,” tulis keterangan BI itu.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS