Baca juga: Risiko Masih Tinggi, BI Pertahankan BI Rate 6,5 Persen
Hingga 19 Agustus 2024, outstanding SRBI, SVBI, dan SUVBI tercatat Rp899,50 triliun, USD1,73 miliar, dan USD168 juta. “Penerbitan SRBI telah mendukung aliran masuk moda; asing portofolio ke dalam negeri. Tercermin dari kepemilikan nonresiden (asing) yang mencapai Rp243,27 triliun (27,04 persen dari total outstanding),” tulis keterangan BI.
Implementasi Primary Dealer (PD) sejak Mei 2024, juga memperkuat efektivitas SRBI sebagai instrumen moneter dalam mendukung stabilitas nilai tukar rupiah dan pengendalian inflasi.
“BI akan terus mengoptimalkan berbagai inovasi instrumen pro-market baik dari sisi volume maupun daya tarik imbal hasilnya, untuk mendorong berlanjutnya aliran masuk portofolio asing ke pasar uang domestik,” tutup BI.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS