Baca Juga: Dukung Sekolah Rakyat, BNI Hadirkan Ekosistem Digital dan Bank Sampah
Cara ini dinilai lebih efektif dibanding penyuluhan di ruangan, karena pengetahuan langsung diterapkan di lapangan dan pekebun dapat langsung bertanya maupun mempraktikkannya.
Acara penyerahan turut dihadiri perwakilan Distrik Teluk Patipi, Kepala Kampung Tetar, kelompok pekebun, serta masyarakat sekitar. Setelah prosesi, bibit segera dimobilisasi oleh kelompok untuk ditanam bersama-sama di lahan yang sudah dipersiapkan.
Widhi menilai pendekatan ini bukan sekadar distribusi bibit, tetapi juga membangun kepercayaan antara pemerintah, perbankan, dan petani.
“Dengan cara ini, bibit sampai tepat sasaran, petani langsung menanam, dan hubungan kepercayaan semakin terjaga. Inilah yang akan mendorong Fakfak semakin kuat sebagai sentra pala unggulan,” pungkasnya. (*)