Seluruh fitur tersebut saat ini telah sesuai dengan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI), dan diperkuat dengan teknologi keamanan mutakhir seperti enkripsi end-to-end, autentikasi berlapis, serta pemantauan transaksi secara real-time.
Lebih lanjut Pancaran menambahkan, kerja sama ini bukan hanya mendukung operasional SMF, tetapi menjadi bagian dari kontribusi BNI dalam mendukung penyediaan rumah layak huni dan terjangkau bagi masyarakat.
Kerja sama ini juga merupakan kelanjutan dari sinergi BNI dan SMF, menyusul penyaluran fasilitas kredit sebesar Rp1,45 triliun pada Mei 2025 lalu. “Inisiatif ini sejalan dengan program pemerintah untuk merealisasikan pembangunan tiga juta rumah,” ujarnya.
Baca juga: BNI Pastikan Keamanan Dana dan Data Nasabah Terkait Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK
Sementara itu, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko SMF Bonai Subiakto menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan komitmen SMF untuk terus memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan nasional.
“Dengan sinergi bersama BNI, kami berharap jangkauan layanan keuangan dapat semakin luas, transparan, dan akurat, serta mampu menciptakan ekosistem digital yang aman dan andal, khususnya dalam mendukung program pembiayaan perumahan nasional secara berkelanjutan. Kerja sama ini diyakini akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan layanan dan produktivitas,” kata Bonai.
Melalui kolaborasi ini, BNI dan SMF menegaskan peran strategis mereka dalam mendukung transformasi digital sektor keuangan dan pembiayaan perumahan nasional, sejalan dengan semangat Menemani Tiap Langkahmu.