“Kami ingin meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan mahasiswa dan staf UNDIP, sehingga mereka dapat memanfaatkan produk dan layanan keuangan secara bijak dan bertanggung jawab,” tegas Okki.
Adapun salah satu contoh layanan yang ditawarkan, lanjut Okki, seperti layanan dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BNI yang berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi para pesertanya.
DPLK BNI juga merupakan DPLK terbesar di Indonesia dengan aset mencapai Rp28,6 triliun per Desember 2023. “DPLK BNI telah berpengalaman selama lebih dari 29 tahun dan memiliki total market share tertinggi yaitu 21,42%,” tambahnya.
Baca Juga: BNI Dukung UMKM Tembus Pasar Singapura di Pameran Indonesia in SG
Dia menegaskan, DPLK BNI mengedepankan transparansi informasi kepada peserta melalui berbagai kanal digital, seperti pembukaan rekening online, inquiry dana peserta melalui BNI Mobile Banking, Simponi mobile, dan Website DPLK BNI (https://dplk.bni.co.id/).
Sebelumnya, BNI dan UNDIP telah bekerja sama dalam berbagai hal, seperti pembayaran UKT Mahasiswa melalui Virtual Account dan SPC, cash management system, penggunaan VA Debit, pengelolaan payroll pegawai, pinjaman konsumer untuk pegawai, kartu kredit affinity, penggunaan EDC dan QRIS.
“Kerjasama ini memberikan manfaat berupa solusi transaksional keuangan bagi UNDIP, solusi pembayaran pendidikan bagi mahasiswa, serta payment di ekosistem kampus,” jelas Okki.
Dia berharap, kerja sama antara BNI dan UNDIP ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, kedua institusi dapat membantu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda, serta mendorong kemajuan ekonomi bangsa.